Perkuat Tata Kelola, MRT Jakarta dan JAKPRO Sinergi dalam FGD Pengadaan Barang dan Jasa, Bahas Integrasi e-Catalog dan Sistem E-Procurement.

Jakarta, 2 Oktober 2025 – PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan kunjungan dalam rangka Focus Group Discussion (FGD) terkait pengadaan barang dan jasa ke PT Jakarta Propertindo (Perseroda). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) guna mewujudkan tata kelola pengadaan yang lebih transparan, efisien, dan berdaya saing.

Rombongan MRT Jakarta yang dipimpin oleh Head of Supply Chain and Asset Management, Bapak Masum Asim, disambut langsung oleh Vice President Procurement PT Jakarta Propertindo, Bapak Ir. Rizal Chaniago, S.Hut., M.M., IPU di kantor pusat JAKPRO, Jakarta.

FGD ini membahas berbagai aspek strategis, antara lain peningkatan keterbukaan publik dalam proses pengadaan, efisiensi rantai pasok, serta peluang pengembangan sistem e-catalog sebagai instrumen percepatan dan transparansi pengadaan di lingkungan BUMD.

“Kolaborasi antar BUMD seperti ini sangat penting, tidak hanya untuk memperkuat tata kelola pengadaan barang dan jasa yang lebih efektif, tetapi juga menjadi landasan dalam menciptakan efisiensi biaya dan transparansi bagi publik,” ujar Masum Asim.

Sementara itu, Ir. Rizal Chaniago menegaskan bahwa sinergi antara PT MRT Jakarta dan PT JAKPRO akan diperluas melalui langkah konkret. “Kami melihat banyak potensi kerja sama yang bisa dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU), khususnya dalam pengembangan e-catalog dan sistem procurement terintegrasi yang didukung oleh aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI). Hal ini sejalan dengan semangat good corporate governance dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” jelasnya.

Rizal menambahkan, kolaborasi serupa telah dilakukan JAKPRO bersama sejumlah anak perusahaannya, seperti PT Pulo Mas Jaya (PMJ) Land, PT Jakarta Konsultindo, PT LRT Jakarta, PT Jakarta Utilitas Propertindo, PT Jakarta Infrastruktur Propertindo, serta Jakarta Oses Energi. Sinergi tersebut difokuskan pada penguatan integritas sistem e-procurement dan pengembangan e-catalog mandiri yang dapat diintegrasikan lintas entitas dalam ekosistem JAKPRO Group.

Dalam kesempatan yang sama, AVP Procurement PT JAKPRO, Bapak Andy Irianto,  turut memaparkan tata kelola pengadaan yang diterapkan JAKPRO. Ia menegaskan bahwa seluruh proses mengacu pada regulasi, termasuk implementasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 50 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa BUMD, serta penerapan mekanisme pengadaan secara swakelola untuk kebutuhan tertentu. “Melalui kombinasi pola pengadaan yang terukur dan transparan, JAKPRO berupaya memastikan setiap kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi secara efektif sekaligus akuntabel,” ujarnya.

Kunjungan ini sekaligus menjadi tonggak awal dalam membangun forum komunikasi berkelanjutan antar BUMD di Jakarta. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan tercipta efisiensi pengelolaan sumber daya, peningkatan kualitas layanan publik, serta kontribusi nyata terhadap pembangunan kota Jakarta.

Proyek LRT Jakarta Fase 1B Utamakan Konektivitas dan Keberlanjutan

“Konstruksi di area padat seperti Manggarai dan Matraman memang memiliki tantangan tersendiri, namun berkat koordinasi yang intensif antara Jakpro dan stakeholders terkait hal ini dapat terkendali,”

Perkuat Tata Kelola, MRT Jakarta dan JAKPRO Sinergi dalam FGD Pengadaan Barang dan Jasa, Bahas Integrasi e-Catalog dan Sistem E-Procurement.